Tag: Dinas Pendidikan Buleleng

Program baru ini sangat penting diikuti Kasek SMP di Buleleng, untuk mengkur potensi diri dan kualitas pengelolaan sekolah yang dipimpinannya.

Setelah sukses menggelar karnaval keliling Kota Singaraja, warga Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Singaraja, Buleleng, menggelar pentas seni perdana, Selasa (23/1), di sekolahnya.

Fasilitas Masih Terhambat Ketersediaan Ruangan

Kisruh Pengadaan Seragam di SMPN 2 Sawan

Tim Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng belum bisa menyimpulkan benang merah dari kisruh pengadaan seragam Pramuka di SMPN 2 Sawan.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng bergerilya mencari dana bantuan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), untuk membangun gedung baru SMPN 8 Singaraja.

Unversitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, mendorong pemerintah daerah setempat memperbanyak ruang membaca untuk memberikan akses kepada mahasiswa perguruan tinggi di daerah itu.

Kepastian pemanfaatan lahan eks Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Buleleng akhirnya ditetapkan.

SMKN 2 Singaraja merupakan sekolah berbasis pariwisata ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pembinaan SMK.

Sebanyak empat sekolah menengah di Buleleng, mengikuti program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) yang diselenggarakan khusus oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI bagi anak-anak Papua.

Pendirian sekolah baru SMPN 8 Singaraja pada tahun ajaran 2017/2018 ini mulai akan dilengkapi dengan sarana prasarana.

Terkendala Biaya Operasional

Sebanyak 28 orang siswa drop out (DO) di Kabupaten Buleleng akhirnya mulai kembali ke sekolah.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng kembali meraih prestasi tingkat nasional.

Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, siapkan kampus Fakultas Pendidikan Kedokteran di Desa Jinengdalam, Kecamatan Buleleng sebagai bentuk keseriusan menyambut Fakultas Kedokteran. 

Kecuali yang disebabkan cacat dan keterbelakangan mental, lulusan SD yang terdata drop out diupayakan bisa melanjutkan jenjang pendidikannya.

Buku ini tidak disambut gembira karena harus disiapkan dana untuk pengadaannya mulai Rp 25 juta hingga Rp 150 juta.

Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng akhirnya putuskan bangun SMP Negeri, guna menampung ratusan siswa tamatan SD asal empat desa bertetangga di wilayah Kecamatan Buleleng: Desa Pemaron, Desa Anturan, Desa Tukadmungga, dan Desa Kalibukbuk.

Jarak rumah siswa SD dari Desa Tukadmungga, Desa Pemaron, Desa Anturan, Desa Kalibukbuk ke SMP Negeri melebihi 6 km, hingga tak mungkin diterima

Pemkab Buleleng melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng terpaksa merelokasi SDN 4 Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula.